Hari sabtu, tanggal
29 Desember kemarin, gue beserta temen-temen semua ditawarkan untuk pergi
liburan ke Sukabumi, oleh salah satu temen gue bernama Izwar. Ya, tentu saja
Izwar ini orangnya sangat baik. kenapa baik? karena ngajak gue dan temen-temen
liburan bareng. Setelah mendengarkan tawaran itu, gue dan temen-temen sangat
senang dan langsung saja menerima tawaran tersebut dengan alasan yang cukup
simple; ya, kita semua bosen liburan di rumah. Tidak lama kemudian, kita semua
pun langsung saja membicarakannya langsung di rumah Izwar.
***
Di rumah Izwar, kita
semua harus melewati proses berbincang-bincang yang cukup lama dengan orangtua
Izwar untuk mendapatkan izin pergi. Dari hasil berbincang-bicang, akhirnya kita
mendapat 5 syarat untuk mendapatkan izin pergi ke Sukabumi.
Syaratnya:
1) Kita boleh pergi,
asalkan mendapatkan izin dari orang tua masing-masing.
2) Kita boleh pergi,
asalkan membayar Rp.50.000 untuk uang bensin mobil Izwar.
3) Persatuan
Indonesia.
4) Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, dalam permusyawaratan perwakilan.
5) Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Wah, ngehek.
hanya dengan uang Rp.50.000 dan mengamalkan Pancasila aja kita bisa pergi ke
Sukabumi bareng." Gue pun terkejut.
Setelah pulang dari
rumah Izwar, gue dan semua temen-temen pun pulang ke rumah dan langsung packing
untuk mempersiapkan barang apa saja yang harus dibawa, karena keesokan harinya
kita harus segera pergi. Ya, tentu saja kita pergi ke Sukabumi, bukannya pergi
untuk syuting "Jejak Petualang Survival". Halah. "Gila
lu, Ndro."
Keesokan harinya pun
tiba. Wuuuussssh! (Wuuuussssh!: Suara angin)
Jam 7 pagi, gue pun
sudah siap siaga berkumpul di rumah Izwar sambil menunggu temen-temen lainnya.
Tidak lama kemudian, kita semua sudah berkumpul. Tidak lama kemudiannya lagi,
kita semua langsung pergi ke kota Sukabumi. Yeaah! (aduh, sengaja saya
cepetin, biar gak lama)
Setelah melewati
kira-kira 4 jam lamanya di jalan, kita semua sampai di tempat tujuan yaitu kota
Sukabumi. Lebih detailnya kita semua sampai di sebuah desa Batu Nunggal,
Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Disana, kita semua tinggal di sebuah
rumah yang sejuk dengan pemiliknya adalah Bibi dari Izwarnya sendiri.
Rencananya, kita akan menetap tinggal di sana. karena tidak dibolehin, jadinya
kita hanya 5 hari di sana. hehe. (apa sih?)
Hari pertama di
sana, kegiatan kita hanya makan > tidur > main kartu remi > jalan ke
luar rumah > tidur > makan > kentut bareng gegara masuk angin - tidur
lagi. Ya, beberapa hari yang kita jalanin di sana, kita habiskan hanya untuk
melakukan kegiatan rutin yang tidak pantas disebut kegiatan rutin. (apa sih?)
Setelah beberapa
hari berturut-turut kita melakukan kegiatan rutin yang tidak pantas disebut
kegiatan rutin. (apa sih?), kita semua bersepakat pergi ke pusat kota Sukabumi
untuk pergi ke acara malam tahun baruan di sana. Acara tahun baruan di sana
sangatlah meriah. Bukan karena petasan, kembang api, ataupun bazookanya, tapi
di sana sangat meriah karena dihadiri oleh berbagai cewek-cewek unyu dari
belahan kota Sukabumi, bukan belahan dari dada Jupe. Ya, tentu saja cewek-cewek
unyu tersebut banyak juga yang membawa hewan peliharaannya berupa monyet*
(*pacarnya). Setelah asik keliling-keliling mencari jajanan dan melihat
pemandangan berbagai cewek unyu, kita pun segera pulang ke rumah. Ya, ke rumah
Bibi dari Izwar, bukannya ke rumah masing-masing. (lho? cepet banget tahun
baruannya)
bersambung..