Minggu, 01 September 2013

Kita

Kita adalah kepastian yang berulah, jarum yang mereka cari pada tumpukan jerami, tetes tawa yang membeku. Kita adalah bukti ketika Tuhan murka dan rangkuman semua keindahan yang ia pernah ciptakan.

Kita adalah sangkar cerita yang kemudian kosong, birunya lautan luas yang percuma, tingginya gedung-gedung kantor di hari libur, kesunyian berlapis bising yang megah. Kita adalah kehampaan yang disembunyikan nada.

Kita adalah bentuk saling percaya dan perdaya, suka dan duka, luka dan lupa. Kita adalah bentuk logis dari apapun yang ghoib.

Kita adalah pergi yang sebentar, berhala yang saling memusyrikan, perjalanan dan tempat pulang. Kita adalah keganjilan yang saling menggenapkan.

Kita adalah kelak yang semestinya kekal.


-dausgonia

0 comments:

Posting Komentar

 
;